Umroh, sebagai salah satu bentuk ibadah yang dijalankan oleh umat Islam, memiliki keistimewaan tersendiri. Dalam Islam, melaksanakan umroh adalah perbuatan yang sangat dianjurkan, namun, apakah Anda sudah memahami hukum dan rukun umroh? Mari kita bahas lebih lanjut.
Hukum Melaksanakan Umroh adalah Sunnah
Melaksanakan ibadah umroh adalah sunnah. Sunnah merupakan segala perbuatan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. dan dikerjakan oleh beliau secara rutin. Sebagaimana umroh dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. dan sahabat-sahabatnya. Walaupun hukum umroh adalah sunnah, namun pahalanya sangat besar karena semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Terdapat 4 Rukun Umroh
Setiap ibadah memiliki rukun-rukun yang harus dipenuhi agar sah. Begitu pula dengan umroh, terdapat empat rukun utama yang harus dilakukan:
1. Niat Ihram: Niat ini diucapkan saat masuk ke dalam Miqat.
2. Tawaf: Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran.
3. Sa’i: Melakukan lari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
4. Tahallul: Memotong atau mengurangi rambut setelah melewati beberapa ritual umroh.
Posisi Ka’bah Berada di Kota Mekkah
Ka’bah, sebagai pusat ibadah umat Islam, berada di kota Mekkah. Menyentuh, memandang, dan mengelilingi Ka’bah merupakan momen yang sangat sakral dan mendalam bagi setiap jamaah.
Thawaf: Mengelilingi Ka’bah Sebanyak 7 Kali Putaran
Thawaf adalah ritual mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran, dilakukan searah jarum jam, yang merupakan wujud cinta dan penghormatan kepada Allah SWT., dan setiap putaran melambangkan kesetiaan dan pengabdian kepada-Nya.
Tempat Miqat di Masjid Zulhulaifah (Bir Ali)
Miqat adalah tempat dan waktu yang ditetapkan Nabi Muhammad SAW. sebagai pintu masuk untuk memulai ibadah haji dan umroh. Untuk umroh, Miqat berada di Masjid Zulhulaifah (Bir Ali), sebuah masjid di luar Mekkah.
Tahallul: Memotong Rambut Setelah Sa’i
Tahallul adalah ritual memotong sebagian rambut setelah menyelesaikan sa’i. Tindakan ini menggambarkan ketaqwaan dan kesiapan untuk memulai kehidupan baru yang lebih suci.
Sa’i untuk Mengenang Tindakan Siti Hajar
Sa’i adalah ritual lari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah. Tujuan sa’i ini adalah untuk mengenang tindakan Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim, yang mencari air untuk putranya, Ismail. Keberanian dan keteguhan hati Siti Hajar menjadi teladan bagi setiap jamaah.
Thawaf Perpisahan (Thawaf Wada’)
Thawaf perpisahan dilakukan sebelum meninggalkan Mekkah. Hal ini menandakan perpisahan dengan Ka’bah setelah menyelesaikan ibadah umroh. Thawaf ini menjadi momen penutup yang sarat dengan makna.
https://www.tiktok.com/@almaajid.travel/video/7314231604719684870?is_from_webapp=1&sender_device=pc
Bagi Anda yang ingin merasakan keindahan dan makna mendalam dari ibadah umroh, Umroh Cicilan hadir sebagai teman perjalanan terbaik. Dengan fasilitas dan pelayanan terbaik pula di Jabodetabek, serta kemudahan pembayaran angsuran cicilan hingga 60 bulan, menjadikan Umroh Cicilan pilihan yang tepat. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui www.umrohcicilan.com.
Selain itu, paket cicilan Umroh ini juga mencakup fasilitas makanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda, dan perjalanan ke tempat-tempat bersejarah. Kami percaya bahwa kepuasan dan kenyamanan Anda adalah prioritas utama. Kami siap memberikan layanan terbaik untuk memastikan Anda dapat fokus sepenuhnya pada ibadah Anda. Hubungi kami di 0813-3356-0068 serta jadikan perjalanan Haji dan paket Umroh murah Anda berkesan dengan memilih paket travel kami.
Ayo, mulai perjalanan menuju Tanah Suci dengan hati yang khusyuk bersama Umroh Cicilan!